Aku sering merasa takjub dengan kecanggihan teknologi yang semakin hari, semakin berkembang saja disemua aspek kehidupan. Bahkan sering banget aku merasa kudet dan ketinggalan informasi tentang teknologi terbaru yang hampir setiap hari selalu memunculkan inovasi baru.
Salah satunya teknologi dibidang hiburan seperti Games Online. Aku yang notabene hanya main Candy Crush begitu takjub saat disuguhi games seperti Mobile Legend, DOTA dan PUBG. Mungkin masih banyak orang yang menganggap main games hanya buang-buang waktu saja, atau hanya sekedar pelepas stress, tapi heii ini sudah 2018, Games Online tidak hanya untuk iseng, tapi juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang jika dilakukan dengan serius.
Salah satu Perusahaan yang mendukung talenta-talenta dalam bidang E-Sport atau Elektronik Sport adalah Acer.
Asia Pacific Predator League 2019 adalah turnamen game kelas dunia terbesar di Asia Pasifik yang melibatkan 14 negara, yaitu Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Hong Kong, China, Jepang, Korea dan Taiwan.
Ini adalah kali kedua Acer menggelar Asia Pacific Predator League, yang sebelumnya telah digelar di 14 Negara. Pada Januari 2018 lalu, Acer berhasil menyelenggarakan Grand Final Asia Pacific Predator League 2018 untuk pertama kalinya di Jakarta, Indonesia. Sebanyak 1.197 tim berpartisipasi dan 8 tim dari 8 negara berkompetisi di babak grand final untuk memperebutkan title tim DOTA 2 terbaik. Euforia #APACPredatorLeague tahun lalu pun dibuktikan dengan popularitas No. 1 di Instagram pada pertandingan final.
Di tahun keduanya, Asia Pacific Predator League 2019 pastinya mempersiapkan konsep yang lebih matang dan lebih spektakuler. Apa saja gebrakan yang di lakukan Acer di Asia Pacific Predator League 2019 ?
Di tahun ini Asia Pacific Predator League terdiri dari kompetisi PUBG da DOTA 2. Saat ini, PUBG menjadi salah satu judul game terbesar di dunia, mengamankan tempatnya sebagai fenomena game global dengan lebih dari 400 juta pemain di semua platform di seluruh dunia dan lebih dari 50 juta eksemplar terjual.
Demikian pula, pada tahun 2016, DOTA 2 mendapatkan pengakuan sebagai platform game terbaik karena menarik jumlah pemain terbanyak, yaitu, 1,3 juta gamer. Selain itu, dalam komunitas game dan eSports, DOTA 2 adalah platform permainan popular yang sudah terbiasa dinikmati oleh para gamers.Untuk alasan ini, Acer yakin bahwa turnamen bergengsi ini akan menarik sejumlah besar pemain dan penggemar eSports.
Tahap eliminasi akan digelar di masing-masing negara. Tahun ini, Thailand terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaran babak final Predator League 2019 di Bangkok pada Februari 2019 mendatang.
Untuk Indonesia, tahap kualifikasi akan diadakan di 14 kota di 16 iCafe mulai dari November 2018. Acer Indonesia juga menghadirkan serangkaian aktivitas on-ground dan promo menarik selama kampanye Asia Pacific Predator League 2019 berlangsung. Untuk informasi selengkapnya dapat mengunjungi www.acerid.com/predator-league
Dengan digelarnya Asia Pacific Predator League 2019 ini diharapkan semakin banyak talenta E-sport yang muncul terutama di Indonesia.
Perubahan perilaku konsumen pascapandemi membawa industri home services, seperti jasa kebersihan rumah, perawatan AC, laundry,…
Memasuki bulan Desember hingga awal tahun, permintaan dekorasi rumah meningkat drastis. Banyak orang ingin menciptakan…
Di era modern, banyak orang ingin memiliki bentuk tubuh ideal terutama perut kencang. Namun, rutinitas…
Selama 6 Tahun mengabdi di desa tempatku tinggal, setelah cukup lama bekerja di ibukota, akhirnya…
Halo, teman-teman! Sebagai pemilik bisnis atau sekadar seseorang yang peduli dengan kerapian, aku yakin kita…
Halo! Aku mau cerita sedikit tentang kehidupan sehari-hariku sebagai content creator. Mungkin kamu bisa relate…