Dalam rangka menyambut Ajang Asian Games 2018, Jakarta sedang terus-menerus mempercantik dirinya dengan membangun berbagai fasilitas olahraga dan juga fasilitas publik lainnya, persiapanpun dibuat sematang mungkin agar pada hari H semuanya berjalan lancar. Ternyata selain ajang Asian Games 2018, Jakarta juga akan mengadakan salah satu turnamen olahraga internasional yaitu Combiphar Tenis Open 2018.
Jujur aku sedikit asing dengan pertandingan tenis, dan di televisi nasional pun jarang menyiarkan pertandingan tenis, berbeda dengan pertandingan bola atau badminton yang sering disiarkan saat ada pertandingan nasional atau pun internasional.
Saat mendengar mengenai Combiphar Tenis Open 2018 aku langsung teringat pada nama Yayuk Basuki seorang legenda tenis indonesia yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Beliau berhasil memperoleh enam gelar tunggal Tur WTA (Women Tenis Association) serta berbagai penghargaan lainnya. Jujur aku sendiri tidak terlalu mengikuti pertandingan tenis baik itu turnamen nasional ataupun internasional. Maka dari itu aku bersyukur sekali bisa bertemu langsung dengan atlet-atlet muda indonesia yang akan bertanding di ajang Combiphar Tenis Open 2018.
19 Agustus 2018 aku berkesempatan hadir di acara konferensi pers Combiphar Tenis Open 2018 yang bertempat di Tambora Room The Sultan Hotel Jakarta. Saat Acara Konferensi pers hadir Presiden Direktur Combiphar Bpk. Michael Wanandi, beliau mengatakan “Tujuan Combiphar menggelar turnamen tenis ini adalah untuk membantu atlet muda tenis Indonesia kembali berprestasi di level dunia. Seperti yang diketahui sebelumnya, nama Indonesia sempat melambung tinggi di dunia tenis, berkat petenis-petenis berbakat pada masanya. Salah satu contoh adalah Yayuk Basuki, yang semp at menembus rangking top 20 WTA. “
Turnamen yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli sampai 12 Agustus 2018, di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta ini adalah wujud nyata komitmen Combiphar dengan taglinenya yaitu ‘Championing a Healthy Tomorrow’.
Ibu Susan Soebakti, Direktur Turnamen Combiphar Tennis Open 2018 yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Sekjen PP PELTI memperkenalkan para petenis top nasional Indonesia yang akan berpartisipasi dalam turnamen ini. Para atlet tersebut diantaranya adalah Christopher Rungkat, Justin Barki, David Agung Susanto, Anthony Susanto, dan Rifqi Fitriadi.
“Turut-sertanya petenis-petenis yang masuk dalam Tim Davis Indonesia ini akan semakin meningkatkan pamor Combiphar Tennis Open 2018. Kami berharap mereka dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya di turnamen ini,” jelas Susan.
Oia FYI Combiphar Tenis Open ini adalah khusus Putra, kedepannya akan direncanakan juga agar bisa menghadirkan turnamen tenis putri.
Kerjasama antara PT Combiphar dengan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) bukanlah kali pertama, Combiphar Tennis Open pertama kali digelar pada 2016 silam, yang berarti saat ini sudah kali ketiga turnamen ini diselenggarakan.
Apa sih yang berbeda dari Combiphar Tenis Open 2018 ini ?? Kabar gembiranya yaitu turnamen Combiphar Tennis Open 2018 sudah masuk ke dalam kalender resmi International Tennis Federation (ITF), yang berarti sudah diakui di kancah internasional.
Ddari judulnya saja sudah internasional berarti para pesertanya hadir dari berbagai negara dibelahan dunia. Nah Combiphar Tennis Open 2018 akan diikuti para petenis putra profesional mancanegara berusia 16-30 tahun yang berasal lebih dari 23 negara. Negara-negara dari kawasan Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam turnamen ini yakni, Indonesia, Singapura dan Thailand. Untuk perwakilan Eropa, para petenis berasal dari Inggris Raya, Slovenia, Swiss, Cyprus, Polandia dan Prancis. Petenis dari Australia dan Selandia Baru pun ikut berpartisipasi.
Sebagai penyemangat Pak Michael menginfokan hadiah yang akan diberikan pada para pemenang, para atlet akan memperebutkan hadiah dengan total hadiah sebesar US$ 55.000 atau sekitar Rp 790 juta. Hadiah tersebut disiapkan selain untuk mengundang partisipasi para atlet juga sebagai bentuk apresiasi Combiphar bagi mereka yang telah berkompetisi secara sportif dan maksimal di lapangan.
Teman-teman pastinya pernah mendengar PT Combiphar kan ya, bisa melalui iklan di televisi atau pun membaca di salah satu kemasan obat. Combiphar didirikan sejak tahun 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus pada empat sektor bisnis yang terdiri dari Combi Consumer, Combi Health, Combi Nutrition dan Combi Bio. Kini, Combiphar bertransformasi menjadi perusahaan lokal consumer healthcare terdepan di Indonesia yang bertumbuh cepat dengan memproduksi dan memasarkan lebih dari 80 produk berkualitas dan terjangkau diantaranya OBH Combi (obat batuk sirup), Joint Fit (gel pereda nyeri sendi), Prive Uricran (suplemen untuk infeksi kantung kemih), insto (obat tetes mata), Apta+ (susu nutrisi untuk dewasa) dan Hezandra (suplemen untuk menjaga fungsi hati).
Dengan fasilitas produksi berteknologi mutakhir serta prosedur operasi berstandar modern, pabrik Combiphar yang berlokasi di Padalarang, Jawa Barat, berhasil memperoleh sertifikasi internasional antara lain ISO 14001:2004 untuk pengelolaan lingkungan serta Therapeutic Goods Administration (TGA) dari Australia. Selain memiliki pabrik di Padalarang, aktifitas produksi Combiphar juga didukung oleh pabrik di Depok dan Kawasan Jababeka. Pada awal 2017 Combiphar juga memperluas bisnisnya ke pasar international melalui produk tetes mata unggulannya, Eye Mo di kawasan Asia Tenggara diantaranya Singapura, Malaysia dan Filipina.
Perubahan perilaku konsumen pascapandemi membawa industri home services, seperti jasa kebersihan rumah, perawatan AC, laundry,…
Memasuki bulan Desember hingga awal tahun, permintaan dekorasi rumah meningkat drastis. Banyak orang ingin menciptakan…
Di era modern, banyak orang ingin memiliki bentuk tubuh ideal terutama perut kencang. Namun, rutinitas…
Selama 6 Tahun mengabdi di desa tempatku tinggal, setelah cukup lama bekerja di ibukota, akhirnya…
Halo, teman-teman! Sebagai pemilik bisnis atau sekadar seseorang yang peduli dengan kerapian, aku yakin kita…
Halo! Aku mau cerita sedikit tentang kehidupan sehari-hariku sebagai content creator. Mungkin kamu bisa relate…
View Comments
Hai mbak Mude Seneng ya waktu itu kita bisa ketemu di event tentang tenis. Bangga banget Indonesia memiliki atlet muda dan berbakat yaaa... mugah2an akan bnyk lagi muda-mudi yg berminat di cabang olahraga tenis. Salut banget sama Combiphar bisa mendukung pertandingan tenis internasional di Jakarta juga Hotel Sultan yg memiliki 12 lapangan tenis berstandar internasional.
keren program csr combiphar semoga next atlet kita bisa maju ke taraf lebih baik lagi
Moga dengan hadirnya Combiphar Tennis Open ini, atlet kita terus bisa berprestasi bahkan di kancah dunia. Amiin :)
Tenis dan bulu tangkis itu bedanya ada di bolanya wkwk... semoga makin berjaya ya olahraga tenis di Indonesia.
Wuiiih hadiahnya banyak juga nih sebesar US$ 55.000 atau sekitar Rp 790 juta, mupeng saya hahaha
Tapi semoga saja Indonesia yang menjadi juaranya nanti. Aamiin...
Keren banget turnamen ini skalanya dunia yaaaa...
Berarti pertandingan ini jg diperhitungkan oleh para petenis baik dalam maupun luar negeri, soalnya bisa nambah2 poin jg kaaan :D
Ono keren sih. Dukungan nyata dalam menambah skill, pengalaman di kancah internasional. Keten combiphar!
Wah pesertanya ternyata banyak banget ya Mba. Semoga dengan adanya turbamen ini, para atlet dari Indonesia bisa lebih baik lagi.
Berharap banyak di turnamen ini atlet muda kita bisa berprestasi lebih dari negara lainnya ya
Berharap banyak di turnamen ini atlet muda kita bisa berprestasi lebih dari negara lainnya ya , Amiiiin