Memasuki musim penghujan dapat kita pastikan bahwa jumlah nyamuk yang masuk rumah kian meningkat. Hal ini dikarenakan perkembangbiakan nyamuk kian tidak terkontrol. Masalahnya, nyamuk-nyamuk tersebut membawa virus dengue yang dianggap sebagai penyebab demam berdarah paling utama.
Apalagi nih ya, kondisi musim hujan dengan curah tinggi dan lembap memungkinkan, daya tahan tubuh menjadi sedikit mengalami penurunan. Maka dari itu, usahakan untuk selalu menjaga pola hidup dan makan sehat untuk menghindari DBD.
Penyakit ini disebabakan dari salah satu jenis virus dari empat jenis virus dengue. Penyakit ini bisa menjadi sangat berbahaya karena dapat merusak kelenjar getah bening hingga berujung pada kematiannya. Penularannya dapat dilakukan melalui gigitan nyamuk sebagai vektornya. Jenis nyamuk yang dianggap sebagai vektor ialah Aedes Albopictus dan nyamuk Aedes aegypti.
Vektor utama demam berdarah adalah nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes Albopictus. Kedua jenis binatang tersebut merupakan carrier yang membawa virus dengue dari penderita DBD.
Apabila virus yang terhisap ini menggigita tubuh manusia lainnya. Maka dipastikan orang tersebut memiliki virus dengue. Masa inkubasi virus dengue dapat melakukan penginfesian terhadap imunitas seseorang. Apalagi, orang tersebut mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Nyamuk ini beroperasi untuk menggigit mulai dari waktu pagi hingga menjelang petang.
Terdapat beberapa faktor resiko dengan kondisi tertentu yang bisa menyebabkan seseorang mengalami DBD. Terdapat golongan yang memiliki resiko mengalami demam berdarah dengue yaitu, tinggal di wilayah beriklim tropis yang sedang mengalami wabah maupun tidak, pernah mengidap infeksi virus, golongan usia anak-anak hingga orang tua berusia lanjut. Selain itu, kondisi imunitas rendah juga beresiko terkena DBD.
Gejala ini mulai berlangsung selama 10 hari dengan durasi waktu gigitan nyamuk selang 4 sampai 7 hari setelahnya. Perlu Anda ketahui beberapa gejala penyakit ini mulai muncul. Gejala-gejala tersebut dapat Anda rasakan seperti, mengalami demam dengan suhu mencapai 40oC, nyeri di berbagai bagian tubuh seperti otot, tulang dan mata di bagian belakang.
Selain itu, penderita mengalami muntah, kurang nafsu untuk makan, kelenjar getah being mengalami masalah, muncul ruam di hari kedua hingga kelima setelah mengalami demam, sirkulasi darah mengalami kerusakan dan pendarahan di bagian organ pernapasan, gusi dan jaringan bawah kulit.
Anda diharuskan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter ahli dan menjalani sejumlah tes dan pemeriksaan. Apabila merasakan gejala di atas. Hal ini penting untuk mengetahui apakah Anda terserang penyakit demam berdarah atau tidak. Pemeriksaan yang wajib Anda laksanakan seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan sampel darah dan wawancara medis.
Anda sangat disarankan untuk datang ke rumah sakit paling dekat dengan rumah untuk mendapatkan pengobatan apabila dinyatakan positif DBD.
Pengobatan yang dilakukan lebih ditujukan pada mengobati demam yang disebabkan infeksi virus dengue. Anda bisa mencegah penularan virus penyebab demam berdarah dengan mengoptimalkan sistem imunitas tubuh.
Beberapa cara berikut bisa Anda lakukan seperti, perbanyak konsumsi cairan agar tidak mengalami kelelahan, tidur yang optimal, hindari obat penurun nyeri karena dapat membuat perdarahan semakin kompleks. Perbanyak konsumsi buah dan sayur, utamakan memakan buah dengan kandungan vitamin C tinggi.
Perubahan perilaku konsumen pascapandemi membawa industri home services, seperti jasa kebersihan rumah, perawatan AC, laundry,…
Memasuki bulan Desember hingga awal tahun, permintaan dekorasi rumah meningkat drastis. Banyak orang ingin menciptakan…
Di era modern, banyak orang ingin memiliki bentuk tubuh ideal terutama perut kencang. Namun, rutinitas…
Selama 6 Tahun mengabdi di desa tempatku tinggal, setelah cukup lama bekerja di ibukota, akhirnya…
Halo, teman-teman! Sebagai pemilik bisnis atau sekadar seseorang yang peduli dengan kerapian, aku yakin kita…
Halo! Aku mau cerita sedikit tentang kehidupan sehari-hariku sebagai content creator. Mungkin kamu bisa relate…