Masih terbayang perasaan saat menonton Film Bohemian Rhapsody yang sempat booming beberapa minggu yang lalu, bener-bener gak nyesel deh nonton film ini, gila totalitas banget.
Film yang menceritakan tentang perjalanan Band Queen serta lika-liku kehidupan dari sang Vokalis Freddie Mercury yang menuai banyak sekali kontroversi.
Di akhir film Bohemian Rhapsody diceritakan tentang Freddy yang terkena penyakit AIDS. Dalam Case Freddie Mercury diceritakan ia terkena AIDS karena sering berganti pasangan, tetapi penyebab pastinya tidak diceritakan secara detail.
Aku tidak akan membahas bagaimana gaya hidup Freddie Mercury atau pun Queen, tapi disini aku mau sedikit berbagi keresahan tentang Penyakit Aids yang menjadi momok menakutkan bagi semua orang.
Saat mendengar kata HIV dan AIDS awalnya aku berpikir ini adalah nama satu penyakit akan tetapi ternyata dari apa yang aku baca HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda tetapi tetap saling berkaitan.
HIV adalah kepanjangan dari Human Immunodeficiency Virus. Sebuah virus yang menginfeksi manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh, membuat anggota tubuh kita menjadi tidak bisa bekerja efektif seperti seharusnya.
Sedangkan AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah sebuah kondisi dimana Seseorang telah terserang HIV. HIV yang masuk ke dalam tubuh akan menghancurkan sel CD4. Sel CD4 adalah bagian dari sel darah putih yang melawan infeksi. Semakin sedikit sel CD4 dalam tubuh, maka semakin lemah pula sistem kekebalan tubuh seseorang.
Virus ini sendiri hidup dalam cairan tubuh seperti darah, air mani, dan cairan vagina.
Cara penularan HIV bisa karena berbagai cara, diantaranya :
1. Melalui hubungan seks dengan orang yang mengidap HIV/AIDS
2. Transfusi darah
3. Dari Ibu yang terinfeksi HIV kepada bayi yang sedang dikandung
Saat mendengar ada yang terserang HIV atau yang disebut ODHA ( Orang Dengan HIV AIDS) biasanya stigma negatif langsung menghinggapinya. Dituduh melakukan seks bebas, menggunakan narkoba, dan lain-lain. Memang pemikiran tersebut tidaklah salah sepenuhnya, karena beberapa ODHA mengalami hal tersebut.
Tetapi bukan hal tersebut yang dibutuhkan ODHA, yang dibutuhkan ODHA adalah rasa empati kita serta bagaimana kita bisa membantu mereka bangun dan bersemangat kembali melawan penyakitnya.
Karena banyak sekali Stigma negatif mengenai HIV dan AIDS tidak jarang oraang-orang jadi malas, malu dam tidak mau berurusan dengan yang namanya AIDS bahkan untuk bertanya informasinya pun kadang jadi malu, takut dikira macam-macam.
Dengan semangat untuk membantu mensosialisasikan seputar HIV dan AIDS, UNAIDS Indonesia dengan resmi meluncurkan “Tanya Marlo” yaitu sebuah platform chat mobile yang terintegrasi dengab aplikasi LINE.
Kenapa media yang dipilih adalah LINE ? Ibu Tina sebagai UNAIDS Indonesia Country Director menjelaskan bahwa UNAIDS menyadari bahwa cara konvensional untuk berinteraksi dengan masyarakat dan ODHA seringkali tidak cukup. Oleh karena itu, UNAIDS mengubah sudut pandang dan mulai menerapkan cara baru yang tengah digemari oleh masyarakat, terutama generasi milenial.
Saat ini Media sosial dianggap sebagai kanal komunikasi yang sangat potensial, khususnya aplikasi chat. Oleh karena itulah UNAIDS memutuskan untuk berinteraksi melalui sebuah chat-bot, yang diintegrasikan dengan LINE.
Beberapa fitur atau menu yang yang edukatif dan informatif sudah disediakan di chat-bot Tanya Marlo ini, diantaranya:
1. Info HIV
Fitur Info HIV ini menyediakan berbagai informasi seputar HIV dan AIDS, cara penyampaiannya maenarik banget. Konten-kontennya dibuat dalam artikel, infografis, perbandingan mitos dan fakta, dan ada juga yang berupa video.
2. Kuis
Kuis ini dibuat berupa permainan mengasikan yang menantang pengetahuan dan pemahaman kita mengenai HIV dan AIDS. Tenang aja pertanyaanya gak kayak soal ujian kok, ini berupa pertanyaan sederhana saja.
3. Konsultasi
Fitur ini memberikan akses pada konselor terpercaya, jadi buat temen-temen yang membutuhkan saran lebih lanjut, nanti akan direkomendasikan pada ahlinya.
4. Tes HIV
Di fitur Tes HIV ini disediakan informasi mengenai klinik-klinik yang menyediakan jasa Tes HIV. Informasi mengenai lokasi, syarat-syarat, serta jam operasionalnya dicantumkan dalam fitur Tes HIV ini.
Berdasarkan data Kemenkes RI, di Indonesia diperkirakan terdapat 640 ribu orang dengan HIV. Dan diperkirakan yang mengetahui status kondisi mereka barulah 48%, sisanya belum tahu kondisi mereka yang sebenarnya.
Bagi ODHA yang belum mengetahui kondisi mereka, bisa saja karena beberapa hal.
1. Tidak memeriksakan diri karena terkendala biaya.
2. Enggan memeriksakan diri (Tes HIV) karena takut akan di cap negatif oleh masyarakat, sehingga mengurungkan niatnya tersebut.
Aku sudah coba secara langsung Chat-bot Tanya Marlo ini dan aku menurut aku ini sangat mudah cara penggunaanya.
Cara penggunaan Chat-bot Tanya Marlo :
1. Download Aplikasi LINE ( Bagi yang belum punya aplikasinya )
2. Setelah akun LINE nya aktif, cari Akun @TanyaMarlo (disambung ya), lalu add sebagai teman
3. Kita bisa mengakses menu yang sudah disediakan atau mengirim chat secara langsung dan menanyakan hal-hal seputar informasi HIV dan AIDS
Diharapkan dengan adanya Aplikasi Chat-bot Tanya Marlo ini bisa membantu masyarakat untuk mengetahui gejala AIDS sejak dini.
Dengan mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita, diharapkan tindakan pengobatan pun bisa segera dilakukan agar penyebaran HIV pun bisa diminimalisir.
Perubahan perilaku konsumen pascapandemi membawa industri home services, seperti jasa kebersihan rumah, perawatan AC, laundry,…
Memasuki bulan Desember hingga awal tahun, permintaan dekorasi rumah meningkat drastis. Banyak orang ingin menciptakan…
Di era modern, banyak orang ingin memiliki bentuk tubuh ideal terutama perut kencang. Namun, rutinitas…
Selama 6 Tahun mengabdi di desa tempatku tinggal, setelah cukup lama bekerja di ibukota, akhirnya…
Halo, teman-teman! Sebagai pemilik bisnis atau sekadar seseorang yang peduli dengan kerapian, aku yakin kita…
Halo! Aku mau cerita sedikit tentang kehidupan sehari-hariku sebagai content creator. Mungkin kamu bisa relate…
View Comments
Iya nih tes HIV perlu, apalagi klo untuk ibu hamil, jadi memang semenjak dini harus tes HIV. tapi kadang banyak yg takut juga sih hehe
Program sosial yang sangat membantu. Semoga tujuan program ini tercapai dengan maksimal.
Semoga HIV AIDS ini ga nyebar kemana-mana lagi, kasihan dengan yang kena padahal ga salah, kasihan juga Indonesia yang harus kehilangan warganya karena itu
Jauhi virusnya bukan orangnya. Odha banyak yang malu buat periksa karena dianggap kotor, padahal penyebabnya bukan hanya karena sex bebas ya. Beruntung sekarang ada Chat-bot Tanya Marlo
Masih penasaran kenapa namanya Marlo, kenapa Marlo sahabat yang bisa ditanyai tentang AIDS/HIV? Tapi aplikasi ini bermanfaat banget karena siapa pun bisa mendapatkan info tentang AIDS tanpa harus malu atau khawatir disalahpahami
Sebenarnya memang setahu aku penyabab kematian ODHA itu umumnya bukan karena AIDS-nya tapi karena penyakit lain yang rentan didera karena daya tahan tubuh lemah.
Kita memang harus lebih tahu tentang HIV dan AIDS untuk berjaga-jaga sih. Suka malu mau mencari tahu, untung sekarang ada TanyaMarlo ya, bisa tahu penyebab HIV dan AIDS lebih detail lagi.
Aku pernah hidup berdampingan dengan ODHA selama beberapa bulan sebelum beliau akhirnya meninggal. Terasa banget gimana stigma negatif tentang mereka ada di dalam masyarakat. Bersyukur banget sih UNAIDS meluncurkan Tanya Marlo ini. Agar lebih banyak lagi masyarakat yang paham seluk beluk HIV dan AIDS.
Tes HIV biayanya berapa ya? Apakah tidak gratis? Iya banyak yang ga tes karena malu juga, atau kurang informasi
Kasian... Ya kalau ibu hamil kena HIV kasian ya..apalagi bisa menular ke bayi..
Semoga kita sua terhindar dari penyakit ini dan berusaha
Kalo yang Fredy Mercuri khabarnya memang dari seks bebas sih, jadi rusak sudah, vitalitas jauh banget menurun. Ngeri banget ya mbak, ilmu tentang HIV AIDS harus diberikan lebih giat ke generasi muda.