Kamu Pemilik mata minus atau rabun jauh, atau mungkin memiliki gangguan pada mata lainnya seperti silinder atau rabun dekat? Yuk kita ngobrol santai tentang kacamata terapi yang selain bisa bantu jaga kesehatan mata, juga bisa buat kita tetap tampil stylish.
Kacamata, sudah sekitar 3 tahun terakhir aku cukup akrab dengan benda yang bernama kacamata, lebih tepatnya kacamata minus.
Dulu saat masih duduk dibangku sekolah, aku suka banget lihat kakak kelas yang pake kacamata, so cool sih menurut aku, berwibawa. Entahlah yang mereka pake itu kacamata gaya, kacamata minus atau silindris, atau mungkin kacamata terapi, pokoknya adek suka kak lihat kakak-kakak pakai kicimiti.
Dan ternyata saat duduk di bangku kuliah aku merasa ada sedikit perbedaan dengan kemampuan penglihatanku, mendadak wajah dosen ganteng idola aku kok kurang jelas ya kalau jaraknya agak jauh.
Script coding mah gak apa-apa deh kurang jelas, nanti bisa minta materinya buat dipelajari, ini yang gawat wajah dosen ganteng gak jelas, gak bisa dibiarkan dong ya.
Saat periksa ternyata mataku ini minus 0.50, hhmm gak banyak sih minusnya tapi kan tetap mengganggu aktivitas.
Karna penasaran aku coba cari tahu tentang penyebab mata minus, ternyata minus ini adalah nama lain dari rabun jauh atau miopi.
Rabun jauh ini adalah kondisi dimana mata tidak mampu melihat benda dalam jarak jauh, dikarenakan bola mata lebih panjang dari yang seharusnya atau kornea yang terlalu melengkung, sehingga menyebabkan cahaya dari luar tidak jatuh tepat di retina melainkan dibagian depan retina.
Penyebab mata minus yang pertama adalah faktor keturunan. Keturunan ini bukan hanya dari orangtua inti ya, bisa jadi dari garis keturunan ibu atau ayah ada yang menderita rabun jauh, sehingga kita lebih berisiko mengalami mata minus.
Membaca buku adalah kebiasaan yang baik, apalagi membaca tentang pengetahuan. Tetapi seringkali kita gak sadar cara kita membaca bisa menyebabkan mata minus. Seperti membaca terlalu dekat, membaca dengan cahaya redup.
Duh duh.. ini kebiasaan aku bangeet hiks, di kamar biasanya baca Novel buku pelajaran dengan cahaya redup. Mungkin ini salah satu penyebab aku bisa mengalami minus.
Ini dia faktor penyebab mata minus yang saat ini sering terjadi tanpa disadari oleh banyak orang. Generasi millenial hampir 90% gak bisa jauh-jauh dari gadget, mau itu lagi makan, lagi di angkutan umum, maupun sedang bercengkrama dengan teman dan saudara.
Biasanya kita betah banget menatap layar gadget dalam waktu yang cukup lama, apalagi bagi yang suka main games, bbrr kuat sampe berjam-jam. Hal ini bisa menyebabkan mata kita cepat lelah dan berpotensi mengalami rabun jauh.
Intensitas cahaya diluar tentunya akan berbeda dengan di dalam ruangan, Nah apabila kita kurang melakukan aktivitas di luar ruangan kemungkinan mengalami rabun jauh juga lebih besar, karena kurangnya cahaya yang mengenai mata kita.
Hufft dasar aku, ternyata setelah aku ingat-ingat memang ada beberapa kebiasaan aku yang bisa menyebabkan rabun jauh, seperti sering main gadget dan juga cara membaca yang salah.
Bagi teman-teman yang masih mempunyai mata yang normal harus sesegera mungkin punya kesadaran diri untuk menjaga kesehatan mata, jangan sampai terlambat.
Baca Juga : Perbedaan Rawat Inap dan Rawat Jalan
1. Banyak Mengkonsumsi Sayuran dan Buah Terutama Wortel
2. Hindari Membaca di tempat yang gelap
3. Jangan terlalu lama menatap gadget
4. Hindari melihat di tempat terlalu terang
5. Gunakan kacamata, terutama kacamata terapi
Saat ini nasi sudah menjadi bubur, si rabun jauh sudah terlanjur mampir ke mata aku. Jadi sekarang adalah waktunya mencari cara agar minusnya tidak bertambah parah, salah satu caranya aku coba cari kacamata kesehatan yang bisa membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi resiko minusnya tambah banyak.
Dari sekitar 3 tahun menggunakan kacamata aku beberapa kali ganti kacamata dengan berbagai alasan, hilang, patah, retak, ganti lensa dan juga karna setelah beberapa kali ngaca kok model kacamatanya gak cocok di muka.
Saat membeli kacamata ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi saat memilih kacamata :
– Pastinya harus bisa membantu mempertajam penglihatan
– Nyaman dipakai, gak sakit di telinga
– Serta harus cocok di muka agar tetap terlihat stylish
Ngomong-ngomong soal kicimiti, sekarang aku lagi naksir K-Ion Nano Premium 7, kacamata terapi dari k-link. Awalnya aku tahu produk ini dari Nisa sabyan, tapi k-ion yang dipakai nisa ini yang versi lama, dan now sudah launching K-Ion Nano Premium 7, desainnya tuh love banget pokoknya.
Selain untuk menjaga kesehatan mata, kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 ini juga bisa digunakan sebagai accesories pendukung agar penampilan kita tetap stylish dan tidak terkesan kaku.
Cara Kerja K-Ion Nano Premium, Kacamata terapi terbaru dari K-Link :
Dengan berbagai teknologi terbaru yang disematkan pada Kacamata K-link ini, kita hanya cukup membayar Harga K-Ion Nano Premium 7 Rp. 1.260.000 untuk wilayah A dan Rp. 1.323.000 untuk wilayah B. Pembeliannya bisa dilakukan di k-net.co.id atau k-mart.co.id, dan bagi teman-teman yang sudah menjadi member k-link bisa dapat potongan harga loh.
Aku sendiri sudah beberapa kali coba produk dari K Link Indonesia, salah satunya Kopi Untuk Kesehatan dan beberapa produk lainnya. Oia buat yang belum jadi member K-link bisa klik tautan berikut ya : Cara Daftar Member K-Link.
Setelah mengetahui cara kerja serta teknologi ap saja yang disematkan pada kacamata k-link ini, kita juga pasti penasaran kan manfaat apa saja yang bisa kita dapatkan setelah menggunakan kacamata K-Ion Premium 7 ini.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dengan menggunakan kacamata terapi dari k link ini, bagi teman-teman yang matanya masih normal bisa untuk pencegahan serta perawatan. Sedangkan bagi teman-teman yang sudah terkena penyakit mata bisa mengurangi gejala tersebut dan mencegahnya semakin parah.
Perubahan perilaku konsumen pascapandemi membawa industri home services, seperti jasa kebersihan rumah, perawatan AC, laundry,…
Memasuki bulan Desember hingga awal tahun, permintaan dekorasi rumah meningkat drastis. Banyak orang ingin menciptakan…
Di era modern, banyak orang ingin memiliki bentuk tubuh ideal terutama perut kencang. Namun, rutinitas…
Selama 6 Tahun mengabdi di desa tempatku tinggal, setelah cukup lama bekerja di ibukota, akhirnya…
Halo, teman-teman! Sebagai pemilik bisnis atau sekadar seseorang yang peduli dengan kerapian, aku yakin kita…
Halo! Aku mau cerita sedikit tentang kehidupan sehari-hariku sebagai content creator. Mungkin kamu bisa relate…
View Comments