Forum ini menjadi forum pertama yang diadakan dikawasan regional Asia Pasifik dalam periode sepuluh tahun aksi PBB untuk nutrisi (2016-2025) Asia Pasific Food Forum ini adalah forum internasional yang mempertemukan semua stakeholder dibidang kesehatan, lingkungan hidup dan sistem pangan seperti pemerintah, akademisi/ilmuwan, politisi, pelaku bisnis yang berasal dari berbagai negara.
Dari Kemenkes sendiri akan mengangkat salahsatu topik yaitu Micro nutrient seperti mineral dan vitamin yang sangat penting bagi tubuh.
Karena permasalahan pangan ini juga menyebabkan tingginya angka kematian pada Ibu hamil, di negara maju angka kematian ibu hamil memang sudah mulai menurun tetapi di negara berkembang angka kematian masih tetap tinggi. Dan negara dikawasan asia pasifik merupakan negara terpadat didunia yang saat ini sedang fokus pada masalah pangan, dengan memperbaiki sektor pangan diharapkan kesehatan masyarakat juga bisa meningkat.
Ibu Helianti mengajak kita menggali rahasia warisan pangan Indonesia, fakta yang sangat penting bahwa di Indonesia tumbuh subur beberapa tumbuhan yang ternyata mempunyai kandungan gizi yang tinggi, seperti daun pegagan (cantella), krokot (purslane), kelor (moringa) dan genjer (yellow burrhead).
EAT Foundation yang diciptakan oleh Stordalen Foundation dan Stockholm Resilience Centre pada tahun 2013. Bersama dengan Wellcome Trust meluncurkan Yayasan EAT pada bulan Maret 2016. Tujuan Yayasan EAT adalah untuk mereformasi sistem pangan global dan memungkinkan kita memberi makan populasi global yang tumbuh dengan makanan sehat dari planet yang sehat. Ketiga organisasi tersebut akan menggunakan pengalaman unik mereka dalam bidang kesehatan, sains, kebijakan dan keberlanjutan untuk mengumpulkan para ahli dan pengambil keputusan yang dapat mengubah cara kita makan.
Tujuan dari EAT Asia Pasifik Food Forum ini adalah mempercepat aksi, mendukung kolaborasi ilmiah, memfasilitasi persebaran informasi terkait praktik baik yang telah berhasil dilaksanakan, serta merancang solusi untuk mengatasi tantangan krusial terkait sistem pangan di kawasan regional. Perubahan pola makan dengan mengkonsumsi makanan sehat diharapkan bisa menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan pangan.
