 |
launching buku jodoh |
Jodoh, apabila kita membicarakan kata yang satu ini mungkin kita tidak akan menemukan penjelasan yang pasti. Seperti apa jodoh itu, kapan datangnya, bagai mana cara menemukan jodoh tersebut, pokoknya bikin galau deh kalo ngomongin tentang jodoh.
Nah sekarang saya akan mengajak kalian semua sedikit menyelami apa pengertian mengenai jodoh dalam versi cerita fiksi, dikemas dengan rapi menggunakan bahasa yang puitis dan menyentuh hati, cerita mengenai jodoh yang mutlak menjadi sebuah misteri ilahi, cerita jodoh ini hadir dalam sebuah novel apik karya Fahd Pahdepie
yang diberi judul “Jodoh” “Cinta selalu membutuhkan ketidaksempurnaan, untuk membuktikan kesempurnaannya” Kutipan diatas menjadi salah satu favorite saya dari banyak kutipan yang ada di Novel Jodoh, buku ini saya dapatkan dengan cara Preorder dari Tokobaca.com, sebenarnya berharap dapat promo free totebag tapi sayang karna pas order udah siang jadinya udah soldout deh totebagnya, tapi beruntungnya saya masih dapat novel promo tanda tangan dari penulisnya.

Novel Jodoh yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka ini sukses dan laku keras pada saat pertama kali di buka open order via beberapa toko buku Online dan sekarang juga sudah beredar dihampir semua toko buku.
Dalam buku ini tidak banyak tokoh-tokoh yang dimunculkan, tokoh utamanya adalah sena dan keara. Cerita ini mengambil latar setting dibeberapa tempat, diantaranya bandung, garut dan jogja. Saya menyukai awal setting cerita ini yaitu di tahun 1993, meskipun saat itu saya baru berusia tiga tahun dan latar settingnya pun berbeda dengan tempat tinggal saya tapi tetap seolah saya bisa merasakan chemistry dicerita ini. Berawal dari pertemuan pertama Sena dan Keara di hari pertama masuk SD disitulah cerita ini dimulai, bersama-sama menjadi teman satu kelas di SD kemudian mereka juga dipertemukan kembali di pesantren yang sama selepas lulus sekolah dasar.
Pada bab-bab awal ceritanya tenang dan mengalir begitu indah, tapi dipertengahan bab sang penulis mulai membuat konflik-konflik antara para tokoh. Misalnya dengan keputusan sena yang meneruskan kuliah ke luar kota, dan tidak bisa bersama-sama lagi dengan keara. Tidak hanya itu saja di akhir cerita kang Fahd menambahkan banyak kejutan seru yang menurut saya itu diluar dugaan. Saya menyukai beberapa puisi yang dibuat untuk mempermanis cerita novel ini baik karya fahd pahdepie sendiri ataupun puisi kutipan dari karya Suardi Djoko Pramono dalam bukunya Hujan Bulan Juni, yang diakui penulisnya sangat menginspirasi dirinya dalam membuat karya. Beruntungnya juga saya bisa datang ke acara launching novel Jodoh ini yang diadakan di Toko Buku Kinokuniya Plaza Senayan Jakarta pada tanggal 18 desember 2015. Acara launching novel jodoh ini diadakan dibeberapa kota untuk memenuhi permintaan para penggemar dari kang fahd.
 |
Kang Fahd dan Kalky |
Acaranya dimulai pukul 15.00 sampai pukul 17.00, acaranya cukup menyenangkan. Dipandu oleh Natalia indri acara launching novel jodoh ini memberikan kesempatan para penggemar karya-karya fahd Pahdepie untuk berinteraksi langsung dengan sang idola. Saya sendiri baru pertama kali bertemu dengan kang Fahd serta menghadiri acara launching bukunya, saya hanya tahu beliau dari akun sosial media saja. Dari banyak postingannya saya lihat dia adalah seorang suami yang sangat menyayangi istrinya dan seorang ayah yang sangat mencintai anak-anaknya. Dan terbukti pada saat acara berlangsung si kecil Kalky terus nempel pada papinya ini dan The Rizqanya sendiri dengan setia menemani di kursi penonton sambil menggendong si kecil kemi, ini membuktikan dia memang dicintai oleh keluarga.
Acaranya berlangsung menyenangkan sang penulis menceritakan beberapa hal yang melatarbelakangi dirilisnya novel jodoh ini, disini juga dibahas tentang alur cerita yang seolah sama dengan cerita perjalanan cinta fahd dan rizqa, serta tentang tokoh-tokoh dalam novel yang dibuat seminimalis mungkin dengan tidak membuat banyak tokoh yang muncul.
Ditengah-tengah acara fahd membacakan sebuah penggalan bab dari novel, yaitu bagian bab Mesin waktu. Kemudian diselang dengan sesi tanya jawab dengan para pengunjung, setelah selesai berikutnya adalah sesi book signing karna buku yang saya dapat sudh beserta tanda tangan penulis maka saya tidak perlu ikut mengantri untik dapat tanda tangan, cukup duduk manis menunggu acara foto-foto dengan penulis. Nah ini yang ditunggu-tunggu banget,, xixixii
Setelah membaca buku ini saya tetap belum bisa menemukan pengertian dari jodoh itu sendiri, jodoh akan menjadi misteri bagi semua orang, baik yang sudah menemukan pasangan hidup maupun yang masih dalam tahap pencarian. Man jadda Wa Jodoh, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berjodoh. Nah ulasan mengenai novel Jodoh ini dicukupkan sekian, untuk lebih afdolnya kalian bisa langsung beli novel jodoh ini di toko buku di kotamu seperti di gramedia dan kinokuniya, atau bisa juga pesan dari toko buku online. Happy Reading Guys.