BLOGGER JUGA PERLU ASURANSI!

Salam produktif semuanya. Semoga di hari ini, ada kreasi baru yang menambah panjang daftar berkarya positifmu. Aku sendiri ingin berbagi tahu, pentingnya asuransi bagi siapa pun. Bahkan juga termasuk bagi aku, yang lebih sering berkreasi di dunia blogging.

Pasti teman-teman pernah mendengar asuransi ya? Tapi, sudahkah punya asuransi? Nah sayangnya nih meski udah banyak yang tau asuransi itu penting, tapi gak sedikit yang masih ragu karena beragam alasan. Kalau kamu termasuk golongan yang kedua, mungkin cerita berikut bisa mengubah pandangan kamu.

Siapakah Yang Paling Penting Diasuransikan?

Banyak pandangan yang cenderung mewajibkan pencari nafkah wajib hukumnya memiliki asuransi. Tidak sepenuhnya salah. Namun, justru ada kalanya setiap keluarga sama pentingnya untuk memiliki asuransi.

Jadi teringat salah satu cerita dari teman. Salah seorang keluarga jauhnya, kebetulan sama-sama pekerja swasta. Sayangnya, salah satu dari perusahaan tempat mereka bekerja, tidak menyediakan fasilitas asuransi. Ditambah lagi, perusahaan sang suami, meski menyediakan asuransi, tapi tidak meng-cover seluruh keluarga. Akhirnya, mereka ya hanya mengikutkan sang suami di asuransi.

Sedihnya, suatu hari, keluarga ini mendapat musibah. Sang istri mendapat kecelakaan saat hari libur. Praktis, layanan kesehatan selama perawatan menggunakan layanan umum yang tidak murah. Belajar dari peristiwa tersebut, segera setelah sembuh, keluarga tersebut mendaftarkan semua anggota keluarganya. Temanku pun akhirnya juga ikut tergerak. Satu keluarganya masing-masing telah memiliki layanan asuransi.

Nah, sekarang, sudah mulai ingin ikut memiliki kartu layanan asuransi sendiri? Tunggu. Boleh aku tambah lagi ya. Kali ini, tentang layanan asuransi apa yang sebaiknya kita miliki.

Pilih Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan Atau Jaminan Hari Tua?

Buat aku, tiga jenis layanan di atas sama wajibnya. Asuransi Jiwa, berfungsi untuk menjaga jika waktu-waktu aku mendadak meninggal dunia. Rrr, meski terkesan menyeramkan sekaligus menyedihkan, inshaAllah kita semua memang akan sampai di titik tersebut kan ya. Nah, perlindungan yang kuperoleh, bisa membantu keluarga terdekat yang aku tinggalkan.

Berikutnya, asuransi kesehatan.  Balik lagi deh, ke kisah keluarga jauh temanku di atas. Tentu nggak ada yang ngarep mengalami kecelakaan. Namun, kalau pun sampai kejadian, perlindungan asuransi memastikan kita mendapatkan proses pengobatan terbaik. Perlindungan ini juga berlaku untuk beberapa penyakit serius, yang memerlukan proses perawatan yang intensif. Betapa pun, semoga kita semua selalu sehat-sehat terus ya.

Yang ketiga, Jaminan Hari Tua. Banyak yang bilang, mirip dengan tabungan sih. Cuma, ijinkan aku mengingatkan sedikit. Ada petikan peribahasa ekonomi yang cocok untuk ini, ‘Letakkan telurnya di banyak keranjang berbeda’. Nah, telur di sini tabungan kita, misalnya. Meski sudah memiliki tabungan khusus, nggak ada salahnya juga mengambil jenis layanan Jaminan Hari Tua. Nanti, tiba-tiba nggak terasa. Saat sudah tidak terlalu produktif, kita memiliki banyak tabungan.

Di samping tiga jenis asuransi di atas, di banyak agen atau lembaga yang melayani penyediaan asuransi, masih ada beragam jenis lainnya. Kalau penghasilan kamu besar, sih enak yah: tinggal pilah pilih mana yang paling tepat. Premi nggak masalah. Tapi gimana dengan yang penghasilannya nggak tentu seperti blogger?

Karena blogger statusnya sama dengan freelancers, tentu saja tetap butuh asuransi. Terutama kesehatan. Kebiasaan nulis dan begadang kan nggak sehat yaaa… Hayoo siapa yang punya kebiasaan ngeblog sambil ngopi malem-malem? Hehehe…

Kalau kamu punya concern terhadap besarnya premi, jangan khawatir karena senang banyak kok asuransi yang bisa dibeli dengan harga terjangkau. Yang penting, tanya dan cari tahu sejelas mungkin coverage atau perlindungan yang diberikan. Nggak perlu malu deh, karena agen yang baik akan menjelaskan serinci mungkin.
Sekarang, kalau sudah siap memiliki tiga asuransi di atas, sebaiknya menyiapkan apa saja?

Ini Dokumen Penting Wajib Kamu Untuk Asuransi

Paling utama dan pertama, ya kartu tanda penduduk, atau e-Ktp. Selanjutnya, Kartu Keluarga, untuk kamu yang ingin mendaftarkan seluruh anggota keluarga. Dokumen-dokumen berikutnya, menyesuaikan dengan persyaratan khusus dari agen atau lembaga penyedia asuransi yang kamu percaya.

Jangan lupa, lengkapi pula akta-akta penting, seperti akta lahir. Masih dari cerita teman aku, dia sempat dimintai berkas fotokopi dari akta lahir anak-anaknya. Ternyata, berkas ini diwajibkan, karena temanku menjadikan anak-anaknya sebagai ahli waris dari layanan asuransi yang ia pilih.

Baiklah, semoga sekarang sudah lebih tercerahkan ya. Apalagi jika setelah membaca ulasan singkat aku ini, kamu segera menyiapkan dokumen-dokumen penting keluarga, Kemudian segera berangkat ke agen atau lembaga asuransi yang terpercaya. Sisanya, segera setelah masing-masing keluarga kamu memiliki sendiri kartu-kartu layanan asuransi, kamu pun bisa tenang bekerja. Aku juga mau segera capcus. Mau memastikan jenis asuransi yang kupilih sudah sesuai dan yang pasti, melindungiku dengan maksimal.

Photo of author

Siti Mudrikah

Muslimah Traveler, Travel Enthusiast, Travel Blogger Wanna Be Tapi masih tergoda buat nulis curhat dan hal receh tentang hidup. Penulis di www.mudrikah.com.

3 thoughts on “BLOGGER JUGA PERLU ASURANSI!”

Leave a comment