
Beberapa minggu lalu mamah di rumah sempat mengeluh tangannya sakit, katanya kemungkinan asam urat. Cepat saja aku diminta membeli obat untuk meredakan rasa sakitnya. Duh ngeri juga ya kalo sudah terserang asam urat, bisa mengganggu aktivitas.
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Berarti emang bener ya, gejala yang mamah rasakan kemarin tuh mendekati gejala dan ciri-ciri dari gejala asam urat.
Asam urat ini bisa menyerang siapa aja, baik itu pria ataupun wanita, tua atupun muda juga berpotensi mengalami penyakit asam urat.
Hanya saja Menurut penelitian, pada wanita penyakit asam urat ini sering muncul setelah terkena menopause. Sedangkan pada pria penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Penyebab Asam Urat Yang Harus Kita Ketahui
Secara alamiah, asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh. Mulai dari mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Nantinya, ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine.
Namun, terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat. Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.
Jadi penyebab asam urat adalah zat asam urat yang menumpuk kemudian membentuk Kristal urat yang tajam sehingga menyebabkan rasa sakit bahkan peradangan.
Kita juga harus pahami gejala asam urat agar bisa segera mengambil tindakan saat itu terjadi.
Gejala Asam Urat
- Sendi mendadak terasa sangat sakit.
- Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari.
- Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.
- Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.
- Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat.
Gejala Asam Urat
Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.
Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat.
Agar kita bisa terhindar dari penyakit asam urat, kita harus mengetahui faktor yang bisa menjadi pemicu asam urat.
Faktor-faktor bisa menjadi pemicu asam urat adalah:
Konsumsi makanan dan minuman tinggi purin berlebih
Penyebab asam urat tinggi yang paling umum berasal dari makanan atau minuman tinggi purin. Pasalnya, asupan purin berlebih dari makanan dapat semakin menambah kadar purin alami di dalam tubuh.
Semakin banyak purin di tubuh, semakin banyak pula zat asam urat yang akan terbentuk, hingga dapat menumpuk di persendian.
Berbagai makanan yang dapat menjadi penyebab asam urat, yaitu:
- Alkohol
- Minuman dan minuman mengandung pemanis.
- Sayuran yang mengandung purin tinggi, seperti bayam dan asparagus.
- Daging merah.
- Jeroan.
- Makanan laut (seafood), seperti tuna, sarden, teri, dan kerang.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebab kita mengalami sakit asam urat, yaitu diuretik dan beberapa obat lain yang biasa digunakan untuk mengobati hipertensi, seperti beta blockers dan ACE inhibitors, serta aspirin dalam dosis rendah.
Kenapa mengonsumsi obat diuretik jangka panjang dapat memicu asam urat? Obat Diuretik membuat kadar asam urat dalam tubuh semakin tinggi, obat jenis ini membuat kita lebih sering buang air sehingga mengurangi jumlah cairan dalam tubuh.
Adapun kekurangan cairan dapat menghambat proses pembuangan asam urat oleh ginjal. Kondisi inilah yang akhirnya menjadi sebab asam urat pada kemudian hari.
Penyakit atau kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis dapat menjadi penyebab kadar asam urat tinggi. Pasalnya, beberapa kondisi medis dapat memengaruhi cara ginjal dalam menyaring asam urat atau dapat menyebabkan asam urat diproduksi lebih banyak. Berikut ada beberapa kondisi medis yang dapat memicu asam urat: Penyakit Ginjal, Diabetes, Penyakit Jantungam Psoriasis
Riwayat keluarga mengalami asam urat
Terkadang, gen yang diturunkan dari orangtua atau keluarga membuat ginjal Anda tidak dapat mengeluarkan zat asam urat sebagaimana mestinya. Hal inilah yang dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit asam urat, terutama jika anggota keluarga Anda, seperti orangtua atau kakek-nenek Anda, memiliki riwayat penyakit yang sama.
Berat badan berlebih atau obesitas
Berat badan berlebih bisa menjadi faktor penyebab Anda terkena asam urat. Pasalnya, ketika seseorang kelebihan berat badan atau obesitas, tubuh mereka menghasilkan lebih banyak insulin.
Kadar insulin di dalam tubuh yang jumlahnya berlebihan dapat menghambat kerja ginjal dalam membuang asam urat. Asam urat yang tidak bisa terbuang ini akhirnya akan menumpuk dan membentuk kristal di persendian Anda.
Kekurangan cairan atau dehidrasi
Kekurangan cairan atau dehidrasi adalah salah satu faktor penyebab kadar asam urat mudah melonjak tinggi. Pasalnya, asupan air yang cukup dapat membantu meningkatkan pembuangan asam urat berlebih. Sebaliknya, kurang cairan dapat mengurangi pembuangan asam urat melalui urine.
Jarang berolahraga
Jarang berolahraga adalah salah satu faktor penyebab asam urat muncul. Pasalnya jarang olahraga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami berat badan berlebih, atau bahkan obesitas. Adapun hal tersebut dapat menjadi pemicu asam urat.
Cara Mencegah dan Mengobati Asam Urat
Agar kita terhindar dari penyakit asam urat, kita bisa coba terapkan beberapa kebiasaan berikut :
- Kurangi makanan yang mengandung purin
- Rajin berolahraga
- Menjaga berat badan agar tetap ideal
- Hindari alcohol dan makanan manis
Yuk kita jaga kesehatan dan pola makan kita agar terhindar dari penyakit asam urat.