Stigma negatif sudah melekat erat dengan kata “Preman” yang notabene sudah menjadi sebuah profesi yang kurang disukai oleh kebanyakan orang. Gimana mau disukai coba, kan preman identik dengan orang-orang yang kerjaanya malakin uang, badannya biasanya bertato, sangar, ahh pokoknya nyeremin deh.
Pun begitu dalam serial “Preman Pensiun” seorang preman dikarakterkan kurang lebih seperti yang aku sebutkan tadi. Bedanya dalam serial televisi Preman Pensiun kita akan disuguhkan dengan sisi lain dari kehidupan para preman dengan kemasan yang lucu.
Ada yang masih ingat kan serial TV Preman Pensiun, yang suka diputar setiap sore di salah satu stasiun televisi indonesia?! Kalau aku sih pastinya masih inget, lha wong itu salah satu film favorite aku.
Ceritanya menarik buat aku, menceritakan kehidupan sekelompok preman dengan Kang Bahar (Alm. Didi Petet) sebagai pemimpinnya. Dengan kota Bandung sebagai latar tempat cerita tersebut berlangsung serta dialog para pemainnya yang menggunakan bahasa sunda, membuat aku semakin punya chemistry dengan serial tersebut.
Preman Pensiun Diangkat Menjadi Film Layar Lebar
Setelah sekitar 1 tahun serial tersebut tidak lagi tayang, (serial TV nya ini di mulai di tahun 2015 dan sempat diulang beberapa kali) aku mendengar kabar bahwa Preman Pensiun akan menjadi fil layar lebar. Wah kejutan banget ini buat aku.
Biasanya kan film layar lebar yang dibuat menjadi serial TV, tapi ini sebaliknya serial TV diangkat menjadi Film Layar Lebar. Penasaran aku tuu ciiin.
Dan tanggal 10 Januari 2019 bertempat di Epicentrum XXI Jakarta, aku berkesempatan menyaksikan lebih dahulu ini di acara “Gala Premier Film Preman Pensiun”.
Saat sampai di venue, gak lama setelah aku dapat tiket, ada pemandangan langka yang aku tangkap di depan kacamataku. Seorang pria dengan kaos oblong dan celana kolor garis kuning sedang bercengkrama dengan beberapa pria lainnya dengan dandanan tidak kalah nyentrik, kostum serba hitam.
Ternyata itu adalah Kang Mus (Epy Kusnandar) dan anak buahnya seperti Kang Dikdik, Kang Gobang, Kang Murad, Kang Pipit, Kang Uu dan beberapa tokoh lain di Preman Pensiun. Waah Seru.
Review Film Preman Pensiun (No Spoiler)
Mungkin ada yang berpikir, ahh pasti gak jauh beda nih Film Preman Pensiun sama Serial TV nya dulu.
Jawabannya bisa Iya, saat kita bicara para pemainnya. Pemain dan tokoh didalamnya tidak jauh berbeda dengan serial TV, hal ini ditujukan untuk tetap menjaga rasa yang ada dengan sentuhan para pemainnnya.
Preman Pensiun tak akan lengkap kan tanpa Kang Mus dan para ank buahnya.
Dan jawaban kedua adalah Tidak. Karena cerita yang disuguhkan berbeda dengan cerita Preman Pensiun Serial TV.
Film produksi ANP FILMS yang dipersembahkan oleh MNC PICTURES ini aku acungi jempol, karena sangat bisa membuat perasaan penonton tersentuh. Baik itu tersentuh oleh komedi nya yang benar-benar renyah sehingga mampu membuat penonton tertawa tergelak. Tidak hanya di satu scene saja atau oleh satu tokoh saja, tetapi seluruh semua tokoh bisa sangat natural membuat kami tertawa.
Film yang disutradarai Aris Nugraha ini juga mampu membuktikan bahwa film ini layak di tonton dengan alur cerita yang terfokus dan endingnya baahh tida tertebak.
Setelah kami dimanjakan dengan kekompakan Kang Murad dan Kang Pipit, Konflik antara Imas dan Kang Dikdik juga buat kita gemes-gemes manja. Kalau akting dari Kang Mus sih udah gak usah diragukan lagi, Petjaaaaah.
Kenangan tentang Alm. Kang Bahar juga tetap dimasukan sebagai tanda hormat serta sayang pada beliau yang telah mendahului para pemain lainnya menuju alam yang berbeda.
Di akhir cerita kami dibuat terkejut dengan ending dari Film Preman Pensiun.
Fix.. aku rindu bandung setelah melihat Film Preman Pensiun ini. Surabi haneut, Jalan Asia Afrika… dan Kamu.
Jangan lupa ya, tanggal 17 Januari 2019 Preman Pensiun Tayang di bioskop kesayangan. Silahkan ajak keluarga, dsahabat serta gebetan buat merasakan sensasi nostalgia bersama para Preman Pensiun di Film Preman Pensiun.
Daftar Pemain Preman Pensiun
Epy Kusnandar Sebagai Muslihat
Tya Arifin Sebagai Kinanti
Sindy Lasmana Sebagai Kinasih
Anzanie Kamilah Sebagai Kirani
Soraya Rasyid Sebagai Imas
Deny Firdaus Sebagai Murad
Ica Naga Sebagai Pipit
Dedi Moch Jamasari Sebagai Gobang
Andra Manihot Sebagai Dikdik
Abenk Marco Sebagai Cecep
M Fajar Hidayatullah Sebagai Ujang
Kris Tatoo Sebagai Bohim
Mang UU Sebagai Mang UU
Edoh Nining Yuningsih Sebagai Ceu Edoh
Vina Ferina Sebagai Esih
Safira Maharani Sebagai Safira
Isye Sumarni Sebagai Emak
Sadana Agung Sulistya Sebagai Rendy
Duhhhh Kang Mus meuni penuh totalitas ya, Ceu. Keren euy.
Aku jadi teringat almarhun Didi Petet. Aku cuma pernah nonton sesekali aja sih sintetronnya, mama sama papa yang suka banget, dan sering banget ngomongin sinetron ini kalau lagi ngumpul.
Kayanya pengen deh ajak mama nonton, semoga sempet nih.
Spreman-premannya seseorang tetaplah ia seorang manusia. Film ini mengemas sisi tersebut dengan menarik dan natural. Layak ditonton khalayak luas!
Kang Mus keren ya. Bakal jadi idola baru. Eh sayang Kang Komar ga ikut main ya di film sini… Padahal Kang Komar salah satu tokoh hidup juga dalam cerita ini
ini kang Komarnya ga ada? Jadi pengen cepet2 nonton Preman Pensiun ini deh
Filmnya lucu dan bikin ketawa ngakak nih, meski begitu saya suka dengan pesan yang disampaikan film ini, pesan moralnya dapat.
selain kocak, banyak pesan moral yang disisipkan ya kak. ngga kauh dari kehidupan sehari hari kita juga. Pasti seneng nih kak mue nonton sebelum tayang perdana
Review yang sukses membuat saya memutuskan untuk menonton film ini hari ini.. yess today adalah tanggal 17 Januari, saat film preman pensiun tayang di bioskop kesayangan.. siapin makanan yang banyak nih, bakalan ngakak dan siap-siap juga ambil value dari film ini
Ditengah hiruk pikuk politik film ini ada kok ya pas ya hahaha. Mengalihkan masyarakat dari hal hal yang bikin mumet karena kondisi yang ada. Menghibur pastinya ini film.
Para pemain berakting bagus terutama kang mus, film komedi yg sdh diuji kualitasnya di serial sinetronnya.. Tak banyak film2 genre komedi yg menawarkan jalinan cerita sarat makna, preman pensiun salahsatunya
Film ini kita dibiking ngakak ya Kak, tapi ada beberapa adegan yang bikin kita terharu dan menyentuh. Tontonan ringan tapi syarat akan pesan juga.
Kangen “kamu” siapa tuh Mud?
Sebagai penonton setia Preman Pensiun versi sinetron, versi filmnya diluar ekspektasi dan flashback jadinya.