Mau Buka Warnet dan Rental Komputer? Simak 5 Hal Ini yang Dibutuhkan untuk Membangun Impian Kamu

Roda kehidupan ini kok rasanya bergerak begitu cepat ya? Pada merasakan hal yang sama juga enggak? Rasanya baru kemarin aku wira-wiri jadi full time blogger di Jakarta, terus tahu-tahu sudah kembali ke kampung halaman dan menjadi staff di kantor desa. Eh sekarang malah sudah menjadi seorang istri, padahal belum ada satu tahun juga aku tuh kenalan sama suami aku in lho.

Di awal-awal menikah kemarin aku dan suami sempat terpaksa melakukan long disctance marriege. Aku di Ciamis dan si Aa di Bogor. Agak berat juga ternyata menjalankan LDM itu ya, benar juga kata Dilan kalau rindu itu berat. Namun lagi-lagi roda kehidupan bergerak cepat ketika virus corona-19 masuk ke Indonesia. Suami jadi bisa bekerja di rumah aja dan memutuskan untuk pulang ke Ciamis.

5 bulan sudah sejak masa pandemi. Sejak bulan puasa kemarin aku dan suami sudah sempat berbincang untuk membangun usaha saja di sini. Jadi biar Aa enggak usah balik ke Bogor. Rencananya kami ingin buka warnet sekaligus rental komputer.

Berbeda dengan kondisi di kota-kota besar dimana umumnya sudah pada memiliki laptop dan kemudahan akses internet, di daerah aku masih agak jarang. Padahal kebutuhan akan komputer dan jaringan internet lumayan juga. Apalagi saat ini sekolah-sekolah masih banyak yang dilakukan secara online.

5 Hal yang Dibutuhkan untuk Usaha Warnet

Apa saja sih yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha warnet ini? Barangkali ada yang punya ide usaha dengan aku dan suami, ini nih beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha warnet.
1. Tempat

Sekarang ini mungkin lebih banyak yang memilih untuk usaha online, praktis sih memang. Enggak perlu mencari tempat untuk membangun usaha. Nah, berbeda dengan warnet, pastinya aku butuh tempat untuk membuka usaha ini.
Lokasi yang ideal tentunya di tempat yang cukup ramai dan enggak jauh dari jalan besar. Aku dan suami rencananya mau sewa ruko. Biar selain jadi warnet, aku juga bisa membuka toko. Kami sudah sempat melihat-lihat ruko, dan insya Allah sudah mendapatkan yang cocok.

2. Komputer dan aksesoris
Namanya juga warnet dan rental komputer, sudah pasti kami butuh komputer dan aksesorisnya dong, seperti CPU,monitor komputer, keyboard, printer, mouse, dan lain sebagainya. Bukan hanya satu. Rencananya kami mulai dari skala kecil, enggak akan langsung banyak. Sambil lihat pasar juga, kalau memang ramai, baru nanti ditambah pelan-pelan.

3. Internet
Selain komputer sudah pasti dong butuh jaringan internet. Makanya saat kami mencari lokasi, kami juga memastikan kalau di lokasi yang kami inginkan itu bisa dipasang jaringan internet. Sudah tanya-tanya juga ke provider internet tentang pilihan-pilihan paketnya yang bisa kami pilih.
4. Furniture
Rasanya menyiapkan warnet ini sudah kaya mau menata rumah. Furniture juga harus disiapkan, seperti meja dan kursi untuk pelanggan, juga meja kasir. Hmm… ini baru menyiapkan warnetnya, padahal aku ingin sekalian buka toko baju nantinya. Pasti bakal makin banyak nih keperluannya.

5. Interior ruangan
Interior ruangan juga harus dipikirin dong. Masa mau dibiarkan apa adanya begitu aja kan ya? Aku sih inginnya warnet kami tuh bisa memberikan kesan homey. Biar pelanggan betah dan nyaman. Kalau mereka betah kan artinya keuntungan buat aku semakin tinggi dong.

Kurang lebih 5 hal itu yang harus disiapkan untuk membuka usaha warnet. Lumayan juga ya. Biayanya apalagi. Nah ini nih, yang paling penting dalam menyiapkan usaha apa pun: modal usaha! Untuk tahu modal usaha yang dibutuhkan tentunya butuh survey dan membuat list kebutuhan seperti aku tadi.
Aku sudah berdiskusi dengan suami soal modal. Itungan-itungan sampai mata kayanya mau keluar liat kebutuhan yang ternyata lumayan besar. Menghitung ulang tabungan kami berdua. Kami masih butuh tambahan dana untuk modal usaha. Pinjam uang kemana ya buat tambahan modal?

Pinjaman Modal Usaha yang Aman

Untungnya sekarang ini sudah banyak yang menawarkan pinjaman online. Eh tapi tetap harus pilih-pilih ya. Suami aku langsung ngingetin jangan sembarangan melakukan pinjam uang. Tenang aja atuh, A. Aku pasti cari pinjaman modal usaha yang bukan hanya bisa memberikan dana cepat, tapi juga terdaftar di OJK dong. Pilihan aku, Tunaiku.
Tunaikuadalah salah satu situs pinjaman online pertama di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 2014. Tunaiku merupakan salah satu produk dari Amar Bank, salah satu institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang sudah beroperasi pada tahun 1991.
Selain di bawah naungan bank resmi, Tunaiku dan Amar Bank juga berdiri di bawah bendera perusahaan multinasional,yaitu Tolaram Group. Karena berada di bawah naungan bank, maka KTA online di Tunaiku aman terpercaya dan kemudahannya.

Visi Tunaiku adalah untuk memberikan layanan kredit tanpa agunan yang mudah, aman, terpercaya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tidak hanya ingin, tapi juga butuh dana tunai tanpa jaminan langsung cair. Pas banget dengan yang aku butuhkan saat ini, bisa cepat, enggak ribet, tapi insya Allah aman dan terpercaya.
Jangan samakan Tunaiku dengan situs fintech yang lain yang ada di Indonesia ya. Karena ada 2 hal penting yang berbeda antara Tunaiku dengan situs fintech lainnya, yaitu keaman dan fleksibilitas.

Berbeda dengan situs fintech biasanya, Tunaiku berdiri di bawah naungan institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga dari segi keamanan data nasabah tidak perlu diragukan lagi karena Tunaiku berusaha sebaik mungkin untuk melindungi data nasabah.

Untuk fleksibilitas, Tunaiku juga cukup berbeda karena menyediakan fasilitas tenor yang sangat panjang yaitu maksimum 20 bulan dengan limit hingga 20 juta rupiah berbeda dengan situs fintech yang lebih banyak memberikan limit kecil dan tenor pendek.

Syarat dan pengakuan di Tunaiku juga lebih mudah bila dibanding layanan KTA tradisional yang biasanya membutuhkan agunan serta banyak dokumen saat proses pengajuan KTA online maupun offline. Di Tunaiku hanya menyediakan layanan kredit pinjaman online tanpa jaminan dan tanpa kartu kredit, serta proses pengajuan KTA yang hanya bermodalkan KTP dan cukup sekitar 10 menit sajawaktu untuk pengisian formulir.

Sudah siap untuk membangun usaha? Ceritain dong ke aku di kolom komentar, usaha di bidang apa yang sudah kalian jalankan, dan share juga suka dukanya. Biar aku belajar dari pengalaman kalian.